Pada kesempatan yang lalu telah kita bahas tentang Water Heater Gas. Pada kesempatan kali ini akan kita lanjutkan lagi pembahasan tentang jenis-jenis water heater lainnya, yaitu Water Heater Listrik.
Sesuai namanya, water heater listrik menggunakan listrik sebagai sumber energi pemanasnya. Water heater listrik yang tersedia di pasaran terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Water heater listrik sistem tangki.
Ciri-ciri water heater dengan tangki adalah bentuknya yang besar, biasanya berbentuk bundar horizontal atau vertikal. Karena fisiknya yang besar, kebanyakan orang meletakkannya diluar kamar mandi namun ada juga yang menggantungkannya di dalam kamar mandi.
Cara kerja pemanas air ini sederhana, sebenarnya bentuknya yang bulat dan besar itu adalah tangki air untuk menyimpan cadangan air panas yang belum terpakai. Oleh karena itu bagi yang menggunakan pemanas air jenis ini bisa menikmati air panas sejak detik pertama air dialirkan.
Jika air di dalam tangki lama tidak dipakai, airnya akan pelan-pelan mendingin. Guna menjaga suhu cadangan air panas tetap cukup panas, maka ketika mulai mendingin, pemanas airnya akan kembali hidup untuk memanaskan air didalam tangki agar mencapai suhu tertentu. Begitu seterusnya berulang-ulang sehingga menggunakan pemanas air jenis ini umumnya lebih boros biaya listrik, terlebih-lebih di rumah yang penghuninya sedikit atau jarang dipakai. Banyak dipakai atau jarang dipakai, biaya beban listriknya bedanya cuma sedikit.
Di dalam tangki water heater jenis ini terdapat 3 elemen utama, yaitu :
- Heating element, berfungsi untuk memanaskan air, biasanya terbuat bahan kuningan
- Thermostat, berfungsi untuk menjaga kondisi air dalam tangki tetap panas pada suhu tertentu
- Magnesium anode, berfungsi untukmenetralkan ion-ion positif dalam air sehingga membantu mencegah karat pada elemen-elemen dalam tangki.
2. Water heater listrik sistem instan (tanpa tangki).
Water heater listrik sistem instan (tanpa tangki) akhir-akhir ini lebih populer. Bentuknya kecil, cantik dan mudah pemasangannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemanas air jenis ini mengkonsumsi listrik sangat besar, mencapai 2. 000 Watt.
Mengapa pemanas air listrik ini memerlukan daya besar hingga 2.000 Watt, tidak lain tidak bukan adalah agar bisa menyediakan air panas secepat mungkin begitu diperlukan. Karena dia tidak mempunyai cadangan air panas siap pakai, maka air yang dipanaskan adalah segera setelah keran dibuka, pemanas air ini perlu segera memanaskannya sesegera mungkin. Pemanas air 2.000-an Watt pun masih memerlukan waktu 5 – 10 detik air yang mengalir baru panas. Jika menggunakan pemanas air yang katanya hemat energi yang hanya mengkonsumsi listri 350 Watt, perlu menunggu sekitar 3 – 4 menit air yang keluar baru panas. Jangan-jangan acara mandi pun sudah mau selesai.
Kelebihan dan kekurangan water heater listrik adalah :
Kelebihan :
- Praktis, karena tinggal disambungkan ke sumber listrik dan langsung bisa dipergunakan.
Kekurangan :
- Membutuhkan daya listrik cukup besar, minimal 350 W, bahkan bisa mencapai dua kali lipat untuk kapasitas air yang besar.
- Apabila aliran listrik mati, water heater tidak dapat dipergunakan.
Demikian sedikit ulasan tentang water heater listrik, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar