Semarang - Undip kembali memiliki gedung baru bantuan pihak swasta untuk perkuliahan mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Kendati sudah banyak bangunan berdiri di kampus yang berlokasi di Tembalang itu, konsep penataan gedung tetap mengacu wawasan ramah lingkungan. ‘’Luas lahan Undip 185 hektare.
Sebanyak 60% adalah area bangunan sisanya 40% berupa ruang terbuka hijau. Kami terus melakukan penghijauan di area terbuka ataupun terbangun dalam tiga tahun ini,’’ tutur Rektor Prof Sudharto PH PhD pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung Jurusan Teknik Industri, Jumat (3/1).
Dia meminta akademisi tidak hanya pandai berbicara di luar, tapi juga bisa mempraktikkan di lingkungan kampus. Penataan gedung dan konsep penghijauan kampus bentuk nyata kiprah akademisi Undip melestarikan lingkungan.
Menurut Sudharto, adanya gedung yang berwawasan lingkungan tentu diharapkan mampu menciptakan kawasan kampus yang berwawasan lingkungan. Lingkungan yang tertata dengan bagus menjadikan suasana perkuliahan nyaman. Dekan Fakultas Teknik Bambang Pujianto mengatakan, gedung baru Jurusan Teknik Industri diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar mahasiswa. “Gedung ini direncanakan akan memakan waktu pengerjaan lima hingga tujuh bulan. Harapannya pada tahun ini sudah dapat digunakan,” tandasnya. Tidak dapat dipungkiri gedung merupakan prasarana utama yang tidak bisa ditinggalkan. Keberadaan gedung yang representatif dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar