Semarang - Pembangunan rel ganda Semarang-Bojonegoro PT Kereta Api Indonesia (KAI) sepanjang 146 kilometer (km) di Daerah Operasional (Daop) IV Semarang diperkirakan rampung dan dioperasikan pada Mei 2014.
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Jateng yang membawahi pembangunan rel ganda Semarang-Bojonegoro, Hendy Siswanto mengatakan pengerjaan jalur ganda molor dari target.
“Karena pekerjaan tidak sesuai target akhir 2013, Satker mengajukan proyek pembangunan rel ganda periode 2014, pertengahan 2014 diharapkan rampung” katanya.
Saat ini pembangunan itu hampir selesai sebelum untuk siap diujicobakan pada awal tahun dan operasionalisasi medio 2014. Total biaya yang dianggarkan untuk jalur 146 km itu mencapai Rp. 150 miliar.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Totok Suryono memastikan jika jalur rel ganda sudah diaktifkan maka waktu tunggu antarkereta akan berkurang hingga 20 menit dan mengurangi waktu tunggu kereta untuk masuk ke perlintasan.
“Juga mengurangi tingkat kecelakaan karena tidak ada lagi persilangan kereta,” tuturnya.
Menurutnya, adanya double track bisa menambah kereta api baik barang ataupun penumpang sehingga mengurangi beban jalan raya.
Selain itu, pengoperasian jalur rel ganda kedepan bisa meningkatkan frekuensi kereta yang melintas di jalur pantura hingga dia kali lipat dari biasanya. Pembangunan rel ganda, lanjutnya juga dipergunakan untuk meningkatkan kereta barang yang melintas yang saat ini volumenya masih dibawah 1%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar