Selasa, 28 Januari 2014

Boyolali Bagian Utara Menjadi Prioritas Proyek Perbaikan Jalan Tahun Ini


Boyolali - Sepanjang 80 kilometer jalan di Boyolali dalam kondisinya rusak berat, termasuk yang paling parah di kawasan utara menuju Kecamatan Juwangi. Tahun ini jalan menuju Juwangi tersebut baik dari Wonosegoro maupun Kemusu akan menjadi prioritas pembangunan Pemkab Boyolali.

M Qodri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Boyolali mengungkapkan, tahun ini anggaran untuk infrastruktur jalan di dinasnya mencapai Rp 72,6 miliar. Diharapkan alokasi tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki jalan rusak yang mencapai 80 kilometer tersebut.

Qodri menyatakan prioritas pembangunan jalan yang akan dilakukan adalah sekitar Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, tempat kompleks perkantoran terpadu. Namun demikian ia juga memastikan kerusakan jalan di 19 kecamatan lainnya di Boyolali juga akan mendapatkan perbaikan, terutama untuk jalan-jalan yang mengalami rusak berat. Ia mengatakan kerusakan jalan yang parah terjadi di wilayah utara Boyolali. Kerusakan di daerah ini disebabkan karena wilayah utara Boyolali tanahnya lebih labil. Sehingga menurutnya perbaikan jalan di wilayah utara Boyolali ini akan dilakukan dengan cor beton. Dan tentunya perbaikan dengan cor beton lebih mahal dibanding dengan aspal biasa.

“Biaya untuk mengaspal satu kilometer jalan biasanya hingga Rp 1 Miliar, tetapi kalau dicor Rp 1 miliar hanya bisa untuk 600 meter saja. Perbaikan jalan dengan cor memang butuh anggaran yang lebih besa,” ungkap Qodri. Ia mengatakan pada tahun ini jalan yang akan diperbaiki di antaranya 15 kilometer jalan Kemusu-Juwangi. Sementara jalan rusak di jalan Wonosegoro-Juwangi masih tersisa 5 kilometer akan diperbaiki secara bertahap. Proyek pembangunan jalan ini akan dilakukan setelah musim penghujan selesai. Namun saat ini proyek-proyek perbaikan jalan tersebut sudah siap untuk dilelangkan. Selain pembangunan jalan, pembangunan jembatan Jerukan, penghubung Juwangi-Solo yang putus diterjang banjir juga akan dilakukan tahun ini.

Pada tahun ini Pemkab Boyolali memiliki sekitar 1.800 paket proyek. Lantaran banyaknya proyek-proyek tersebut sehingga Bupati Seno Samodro memajukan waktu lelang. “Minggu depan sudah bisa dilelang, sehingga diharapkan April mendatang sudah selesai lelangnya dan tinggal dikerjakan,” jelas Bupati.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar