Rabu, 08 Januari 2014

Tips Pemasangan Keramik Yang Benar

http://www.mediaproyek.com/

Setelah pada kesempatan yang lalu telah dibahas tentang seputar keramik, pada kesempatan kali ini akan kami lanjutkan masih seputar keramik, yaitu Tips Pemasangan Keramik. Mari bersama-sama kita bahas.

Memasang keramik sepertinya mudah, tapi dalam pengerjaannya tidak semudah kelihatannya, untuk mendapatkan hasil yang bagus dan rapi, kita harus tahu cara pemasangan keramik yang benar. Untuk tips pemasangan keramik yang benar, berikut akan kami sajikan tipsnya, antara lain :
  1. Rendam keramik di dalam air. Hal ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan lebih mudah menempel pada saat pemasangan.
  2. Perhatikan kualitas keramik. Keramik kualitas rendah akan susah memasang secara presisi. Untuk itu, nat keramik harus dipasang longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0.2–0.5 mm sehingga tidak saling bertubrukan.
  3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampur air sedikit ke bawah keramik. Hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar-benar lengket.
  4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu, atau ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik.
  5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar berongga karena itu akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa ketinggiannya apakah sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.
  6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan selama dua atau tiga hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap.
  7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2–3 hari. Keramik akan ambles karena adukan di bawahnya masih belum kuat untuk dibebani.
  8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan 3 × 3 m biasanya terdapat 3–5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar dan ulangi pemasangannya.

Demikian tips pemasangan keramik yang benar. Semoga bermanfaat. Terima kasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar