Untuk mengecat tembok kita, terlebih dahulu kita menyiapkan peralatan pengecatan. Ada beberapa peralatan pengecatan yang biasa diaplikasikan dalam pengecatan, diantaranya menggunakan kuas dan rol.
Mungkin sebagian diantara kita masih ada yang bingung dalam menggunakan peralatan tersebut di atas dalam mengecat tembok kita. Apakah akan menggunakan kuas atau menggunakana rol yang cocok untuk tembok yang akan kita cat?
Pada kesempatan kali ini akan kami uraikan beberapa karakteristik penggunaan kuas atau rol dalam pengecatan.
Kelebihan dan kekurangan mengecat menggunakan kuas, antara lain :
- Menggunakan kuas lebih menghemat pada penggunaan cat.
- Hasil akhir yang didapat lebih rata atau halus, meskipun motif garis tipis yang terbentuk dari jejak kuas akan terlihat bila dilihat dari jarak yang sangat dekat.
- Waktu yang dibutuhkan lebih lama.
- Untuk area sudut atau bidang yang sempit dan sulit, kuas adalah alat yang paling cocok.
- Meminimalisir cipratan cat pada bidang lain.
Kelebihan dan kekurangan mengecat menggunakan rol, antara lain :
- Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengecatan cukup cepat.
- Lebih boros dalam penggunaan cat sekitar 30 hingga 40 persen daripada penggunaan kuas.
- Penggunaan Rol ukuran paling kecil sekalipun, belum mampu menjangkau sudut tertentu pada dinding.
- Hasil akhir setelah pengecatan akan didapat motif kulit jeruk (beberapa daerah, tukang-tukang menyebutnya motif kembang jeruk).
- Lebih banyak cipratan cat yang terjadi.
Setidaknya saat melakukan pengecatan sudah tahu apa yang akan kita capai pada hasil akhir nanti. Semua kembali ke selera masing-masing, atau mau mecoba beberapa bidang dahulu, satu bidang menggunakan kuas, lalu bidang lain menggunakan rol, tunggu hingga kering, dan baru anda bisa menilainya. Selamat mencoba di rumah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar