Pati - Pihak rekanan pemenang tender pembangunan rumah susun sistem sewa (rusunawa) di Dukuh Pencikan, Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, Pati, kini tengah melakukan persiapan melakukan pemancangan untuk konstruksi fondasi.
Alat berat dan tiang pancang sudah siap di lokasi. Kepala Bidang Cipta Karya DPU Pati, Sunardi mengatakan, tata letak rusun berlantai lima tersebut tidak bisa dilaksanakan seperti rencana awal yakni berbentuk huruf L.
Pasalnya, luas lahan ada yang panjangnya tidak mencukupi satu unit deret rusun tersebut. Sehingga ketetapan terakhir kedua unit rusun yang diproyeksikan akan mempunyai 94 kamar penghuni itu adalah saling berhadapan.
Dengan ketetapan tersebut, maka ruas jalan pantura timur atau Juwana-Rembang akan berada di samping rusun yang menghadap ke utara dan selatan. Untuk pengaturan tata letak tersebut sudah benar-benar maksimal, karena kondisi lahan yang tersedia. ''Berkait nilai kontrak untuk pembiayaan pembangunan rusun itu mencapai Rp 29 miliar,'' ujarnya.
Menyangkut waktu pelaksanaan, katanya, rekanan mempunyai waktu untuk menyelesaikan pembangunan selama 240 hari. Sedangkan fasilitas yang harus disediakan rekanan, selain bak penampung air, juga tempat ibadah, dan tempat perbelanjaan. Mengingat tata letak unit rusun yang saling berhadapan, maka lahan untuk keperluan itu masih tersedia.
Bahkan, ruang terbuka setelah pintu masuk dari dari jalan raya Juwana-Rembang masih tersedia lebih dari 30 meter persegi. Untuk menunjang penyediaan fasilitas bagi calon penghuni, pemkab selain menyediakan lahan juga melakukan pendampingan dengan pemasangan pagar keliling lokasi. Dia mengatakan, untuk bisa menjadi penghuni rusun harus menunggu pembangunan rusun selesai. Tersedianya fasilitas tersebut, katanya, tujuannya membantu mengatasi permasalahan warga Juwana yang belum mempunyai rumah tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar