Kabupaten Semarang - Proyek-proyek yang telah direalisasikan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat mandiri (PNPM) di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang senilai Rp 1,15 miliar untuk tahun 2013, diresmikan.
Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai desa dengan bentuk penyediaan sarana masyarakat. Peresmian proyek-proyek PNPM di wilayah Susukan tersebut dilakukan oleh Bupati Semarang Mundjirin yang dipusatkan di Desa Ngasinan, Susukan, Kamis(19/12). Di desa itu dibangun poliklinik desa melalui PNPM.
Hadir dalam peresmian di antaranya Kepala Bapermasdes Kabupaten Semarang Yosep T, Wakil Ketua DPRD Sulistiyowati dan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Semarang Ahsin Mahruf.
Badan Kerja Sama Antar- Desa (BKAD) Susukan, Nur Khirudin didampingi ketua Unit Pengelola Kegatan (UPK) PNPM Susukan, Ahmad Amin mengatakan, selama tahun 2013 ini PNPM Susukan mendapatkan alokasi dana dari pusat sebesar Rp 1,15 miliar. Dana sebesar itu telah diwujudkan dengan proyek di 13 titik yang tersebar di berbagai desa.
”Sebenarnya alokasi anggaran ini masih kurang untuk menunjang kebutuhan sarana masyarakat di Susukan. Tetapi memang jatahnya sejumlah itu maka kami alokasikan sesuai prioritas, ” katanya. Menurutnya, tidak semua desa yang ada di susukan ini mendapatkan proyek dari PNPM. Proyek-proyek yang dibangun merupakan proyek sarana kebutuhan yang mendesak.
”Mekanisme pembangunan di PNPM ini merupakan usulan dari setiap desa. Tidak semua usulan kami terima karena anggaran terbatas. Setidaknya ada 26 usulan dan baru 13 yang bisa direalisasikan,” tuturnya. Sejumlah proyek yang direalisasikan di antaranya talud jalan, rabat beton, sarana air bersih, gedung poliklinik desa, dan rehab jembatan.
Ketua komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Ahsin Makruf mengatakan, pihaknya menyanyangkan proyek-proyek yang seharusnya bisa didanai Pemkab, seperti Poliklinik Desa tetapi dikerjakan pula PNPM. Seharusnya PNPM mengerjakan sarana lain yang mendesak yang tidak terjangkau dinas terkait. ”PNPM tidak salah tapi kurang efektif. Seharusnya saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), perwakilan PNPM dilibatkan,” kata politisi PAN ini. Bupati Semarang Mundjirin menekankan masyarakat untuk menggali potensi di daerahnya masing-masing. Misalnya, desa tertentu memiliki keunggulan kerajinan atau makanan olahan harus dimaksimalkan untuk menambah pendapatan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar