Balikpapan - Fraksi PDI Perjuangan secara resmi menolak revitalisasi pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan kepada pihak swasta atau investor. Hal ini akan memberatkan pihak pedagang kecil yang selama ini mencari usaha di sekitar pasar itu.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Abdul Yajid mengatakan, pedagang kecil atau UMKM selama ini menjadi penggerak ekonomi yang tangguh bagi perekenomian masyaakat. “Karena itu kami menolak dibangun oleh swasta. Ingat merekalah ekonomi kecil tapi tangguh bertahan dan mampu menggerakan ekonomi masyarakat,” tandas Yajid.
Pembangunan pasar yang dilakukan pihak swasta dikhawatirkan juga akan berdampak bagi kemampuan pedagang untuk mengeluarkan anggaran yang lebih besar karena mahalnya biaya sewa. Untuk itu pemerintahlah yang seharusnya membangun dan menata kembali pasar Sepinggan.
Yajid berpendapat, Pemkot masih mampu membangun Pasar Sepinggan dengan APBD sendiri. Apalagi dengan adanya Silpa yang ada dapat diarahkan untuk kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Balikpapan.
“Kami kira itu mampu dan anggaran ini bisa diarahkan kesana, apalagi Silpa 2013 diperkirakan mencapai Rp. 911 miliar,” ujarnya.
Seperti diketahui, sudah ada pihak swasta yang membangun Pasar Sepinggan. Investor telah bertemu dengan Pemkot dan perwakilan Komisi II dan III pada pekan ke IV November. Kemungkinan mekanismenya melalui BOT seperti yang selama ini terjadi.
Sekkot Sayid MN Fadli meng-akui hal itu, namun penawaran dari swasta untuk melakukan penataan pasar tradisional Sepinggan, Balikpapan Selatan, dimaksudkan agar pasar menjadi lebih baik, tertib dan teratur.
“Ada swasta di sini yang berminat untuk menata pasar Sepinggan. Kita masih melihat dan yang ditawarkan cukup menarik. Hanya untuk aset daerah inikan ada aturannya. Jadi kalaupun nanti Pak Wali dan Dewan setuju itu dibangun kembali kita akan ikuti aturan,” terang Sayid MN Fadli, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Pemkot akan mengumumkan kepada swasta dan membuat ketentuan (Term of Refrence) bagi yang berminat untuk terlibat dalam pembangunan Pasar Sepinggan. “Nanti kita umumkan, kita nilai kalau memang dia memenuhi syarat dia yang menang,” katanya.
Dalam tawaran itu, kata Sayid, pihak swasta ini akan menata parkir lebih luas, pasar lebih menarik dan menggabungkan dua lahan Pemkot di pasar dengan membangun jembatan penghubung. Sayid mengatakan, awalnya konsep Pemkot adalah memindahkan pasar itu, namun hingga kini belum teralisasi karena kesulitan mencari lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar