Sampah merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Keberadaan sampah yang tak terurus mengakibatkan permasalahan bagi kita. Bahkan menimbulkan penyakit. Tak terkecuali di proyek-proyek, sampah juga menjadi permasalahan apabila tidak diurus. Oleh sebab itu, biasanya di proyek ada petugas kebersihan yang selalu membersihkan sampah-sampah proyek rutin setiap saat agar tidak menjadikan sumber penyakit bagi para pekerja proyek.
Sebenarnya apa itu sampah? bagaimana pengelompokkannya? Di bawah ini akan kami sajikan beberapa pengertian sampah menurut beberapa ahli, antara lain :
- Menurut Bahar (1985), sampah adalah buangan berupa bahan padat merupakan polutan umum yang menyebabkan turunnya nilai estetika lingkungan, menurunnya nilai sumber daya, membawa berbagai jenis penyakit, menyumbat saluran air, menimbulkan polusi dan berbagai akibat negatif lainnya.
- Menurut Azwar (1990), menyatakan bahwa sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak disenangi, tidak terpakai atau sesuatu yang dibuang, pada umumnya berasal dari kegiatan manusia dan bersifat padat.
- Menurut Kodoatie (2003), menyebutkan bahwa sampah adalah limbah atau buangan yang bersifat padat atau setengah padat yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan perkotaan atau siklus kehidupan manusia, hewan bahkan tumbuh-tumbuhan.
- Menurut Mustofa (2005), sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga dalam pembikinan atau pemakaian, barang bercacat atau rusak dalam pembikinan atau materi berkelebihan.
- Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor T-13-1990, yang dimaksud dengan sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi bangunan.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampah adalah benda atau sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai atau sesuatu yang harus dibuang, dan umumnya bersifat padat yang dapat mencemari lingkungan dan tidak / belum bersifat ekonomis, yang bersifat zat organik dan zat anorganik (tidak termasuk limbah berbahaya dan beracun) yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan.
Untuk memudahkan kita dalam mengelola sampah, maka biasanya sampah kita kelompokkan dalam berbagai macam sampah dan biasanya Petugas K3 menyediakan tempat sampah sesuai dengan kelompok sampah tersebut.
Adapun macam-macam kelompok sampah, antara lain :
1. Berdasarkan sumbernya :
- Sampah Alam.
- Sampah Manusia.
- Sampah Konsumsi.
- Sampah Nuklir.
- Sampah Industri.
- Sampah Pertambangan.
2. Berdasarkan Sifatnya :
- Sampah Organik (dapat diurai).
- Sampah Anorganik (tidak dapat terurai).
3. Berdasarkan Bentuknya :
- Sampah Padat, antara lain Plastik, Metal, Gelas, dan lain-lain.
- Sampah Cair, yaitu sampah dari toilet, cucian, sisa industri pabrik, dan lain-lain.
- Sampah Gas, antara lain Asap kendaraan, asap pabrik, asap pembakaran, dan lain-lain.
Demikian sedikit ulasan tentang sampah dan pengelompokannya. Semoga di proyek kita tidak ada lagi sampah yang tak terurus dan semoga pengelolaan sampah di proyek kita menjadi semakin baik. Tak lupa kami himbau, program pengelolaan sampah di proyek tidak akan terwujud apabila tidak dibarengi kesadaran dari pekerja proyek untuk tidak membuang sampah sembarangan. Semangat untuk Petugas K3 yang selalu mengingatkan pekerja untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan pengelompokannya. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar