Jumat, 28 Maret 2014

Syarat Agar "Fogging" Nyamuk Efektif

http://www.mediaproyek.com/

Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin.

Dalam sebuah proyek konstruksi, kegiatan fogging menjadi salah satu agenda yang rutin dari divisi HSE. Fooging dilakukan agar lingkungan proyek seperti site office maupun barak pekerja terhindar dari nyamuk DBD.

Menurut peneliti dari Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ( FKM UI ) Dr. Budi Haryanto, fogging menjadi tidak efektif dalam memberantas nyamuk karena penggunaannya yang keliru dan tidak tepat.

Agar hasil fogging maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
  1. Minimal beradius 100 meter. Pelaksaan fogging sebaiknya tidak dilakukan per kasus, seperti yang kerap dilakukan saat ini. Fogging juga sebaiknya dilakukan dalam jarak 100 meter di sekeliling tempat tinggal penderita DBD. Hal ini dikarenakan, 100 meter adalah jarak optimal bagi nyamuk DBD untuk berpindah tempat. Area dalam radius 100 meter berpeluang besar terkena virus DBD. Radius 100 meter adalah ketentuan bila hanya terdapat satu korban. Jika korban lebih dari 3 maka radius bertambah lebih dari 100 meter.
  2. Perhatikan dosis. Penyemprotan harus memperhatikan dosis yang tercatat dalam standar operasional. Bila insektisida terlalu sedikit, maka penyemprotan tidak memberikan hasil maksimal dan hanya meninggalkan bau minyak tanah yang mengganggu kenyamanan. Dosis yang tepat juga dikhawatirkan membuat nyamuk resisten insektisida.
  3. Awasi arah angin. Arah angin seringkali luput dari perhatian. Padahal angin yang akan menyebarkan semprotan insktisida ke seluruh wilayah, dalam radius tertentu. Angin juga yang membawa nyamuk terbang berpindah menghindari pestisida. “Fogging menyebabkan droplet insektisida dan mematikan bagi nyamuk dewasa yang kontak langsung. Saat dikeluarkan dari mesin penyemprot, kabut insektisida akan langsung menyebar sesuai arah angin. Oleh karena itu, sebaiknya penyemprotan dilakukan sesuai arah angin. Penyemprotan yang melawan arah angin akan mengenai tubuh penyemprot bukan nyamuk yang menjadi sasaran. Akibatnya insektisida akan menjadi toksik bagi penyemprot.

Demikian sedikit postingan tentang syarat agar fogging nyamuk efektif. Semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar