Senin, 24 Maret 2014

Pembangunan Tol Cinere - Jagorawi Seksi II Dimulai


Jakarta - Pembangunan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) memasuki seksi II dari rencana tiga seksi dan ditargetkan selesai dalam waktu 15 bulan atau sekitar Februari 2015. Tol ini diharapkan mampu menghemat waktu tempuh dari Depok menuju Jakarta, serta bisa mengurangi beban kendaraan yang menuju kawasan industri.

Tol Cijago seksi II dibangun sepanjang 5,7 KM dengan tiap arah berjumlah tiga lajur. Pembangunan jalan tol sebagai bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2035.

Pembangunan secara keseluruhan tol yang terdiri dari tiga seksi ini ditargetkan beroperasi pada 2016. Saat ini yang baru beroperasi baru seksi I yang membentang antara Jagorawi-Jalan Raya Bogor. Pengerjaan seksi II akan membentang sepanjang 5,7 KM dari Jalan Raya Bogor-Kukusan melalui Jalan Juanda.

Masyarakat tentunya diuntungkan dengan adanya tol tersebut. Semakin cepat pembangunannya, tentunya akan semakin baik.

Menurut Undang-undang nomor 2 tahun 2012, seharusnya tidak ada masyarakat yang dirugikan karena pembebasan lahan. Dalam UU tersebut dijamin masyarakat tidak akan dirugikan. Tentunya pemerintah menghindari adanya masyarakat yang rugi akibat pembebasan lahan tersebut.

Melepaskan tanah untuk jalan tol itu bagian dari ibadah, karena memberikan kesempatan orang yang jauh lebih banyak, ratusan ribu orang, bahkan jutaan orang yang akan menikmati jalan tol itu.

Pembangunan seksi II ini sendiri meleset dari rencana awal karena masalah pembebasan lahan. Untuk itu, pihak PT. Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) meminta bantuan dari pemerintah untuk membantu proses pembebeasan tersebut. Diharapkan pembebasan lahan bisa selesai pada 2014.

Pembangunan seksi II membutuhkan 53,02 hektar. Saat ini baru dibebaskan sekitar 46,17 hektare atau 87,07 persen.

Pembangunan seksi I sepanjang 3,70 kilometer dari jalan tol ini sudah dioperasikan sejak Januari 2012 oleh PT Translingkar Kita Jaya. Sedangkan untuk Seksi III yang membentang dari Kukusan sampai Cinere sepanjang 5,44 Kilometer sekarang masih dalam tahap pembebasan tanah dan diharapkan bisa selesai pertengahan tahun 2015. Jika kelak seluruh ruas jalan tol Cinere-Jagorawi ini selesai, maka ujung pintu tol di Cinere akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan tol Cinere-Serpong.

Untuk ruas terakhir atau Seksi III Kukusan-Cinere, yang panjangnya 5,44 kilometer pihak Panitia Pengadaan Tanah Tol Cijago telah selesai melakukan inventarisasi ulang dan tengah mengajukan peta bidang ke BPN Kota Depok, sebelum melakukan pembebasan lahan warga. Tanah yang akan dibebaskan mencapai 46,17 hektar.

Untuk investasi pembangunan jalan Tol ke III Seksi ruas jalan tol Cinere-Jagorawi tersebut sebesar Rp. 2.621 trilyun dengan masa konsesi selama 35 tahun.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar