Jenis-Jenis Paket Pekerjaan Pada Proyek

Dalam sebuah proyek, biasanya Pemberi Tugas / Owner membagi-bagi pekerjaan konstruksi dalam beberapa paket pekerjaan. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang jenis-jenis paket pekerjaan pada sebuah proyek. Dengan dikelompokkan pekerjaan ke dalam paket-paket pekerjaan tersebut diharapkan scope of work kontraktor jelas, memudahkan koordinasi di lapangan dan lain-lain.

Model kontrak kerja dari macam-macam paket pekerjaan tersebut biasanya ada masing-masing kontraktor yang langsung ke Pemberi Tugas / Owner dan ada pula Pemberi Tugas / Owner menunjuk satu kontraktor sebagai main kontraktor dan yang lain sebagai subkontraktor. Namun perlu diketahui untuk model masing-masing kontraktor yang kontrak langsung dengan Pemberi Tugas / Owner, maka tugas dan tanggungjawab Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) sangat berperan sekali dalam mengkoordinasikan antar kontraktor agar pekerjaan tidak saling tindih dan peranan Konsultan MK sangat diperlukan pada pekerjaan grey area. Untuk model ini biasanya fee koordinasi berada di MK.

Adapun jenis-jenis paket pekerjaan yang biasa penulis temui di proyek-proyek penulis adalah sebagai berikut :

1. Paket pekerjaan pondasi. Biasanya dikerjakan oleh kontraktor spesialis pondasi. Pekerjaan pondasi ini bermacam-macam jenisnya, antara lain : pondasi tiang pancang, pondasi bored pile, pondasi tapak, dan lain-lain.
2. Paket pekerjaan struktur dan arsitektur (finishing). Scope of work dari paket pekerjaan struktur ini adalah mulai dari pekerjaan tanah dan urugan, tie biem, pile cap, pengecoran lantai, balok dan kolom sampai atap. Kemudian untuk paket pekerjaan finishingnya mulai dari pekerjaan dinding / fasade, pelapis lantai, plafond, kusen pintu dan jendela, sanitair, cat, railling, landscape, waterproofing dan sebagainya.
3. Paket pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Untuk paket pekerjaan ini meliputi pekerjaan pompa, pemipaan air bersih, air kotor dan air bekas (plumbing), pemadam kebakaran (hydrant dan sprinkler), tata udara (AC, exhaust fan, pressurized fan), instalasi listrik beserta pengadaan panel-panel listrik, fire alarm, tata suara, telepon, CCTV, MATV, genset, sumur dalam (deep well) dan sebagainya.
4. Paket pekerjaan lift dan escalator. Kadang paket pekerjaan ini masuk ke dalam paket pekerjaan mekanikal dan elektrikal, namun ada pula Pemberi Tugas memisahkan sendiri dan menunjuk kontraktor sendiri sebab biasanya dikerjakan oleh kontraktor spesialis.
5. Paket pekerjaan kolam renang. Kadang paket pekerjaan ini masuk ke dalam paket pekerjaan mekanikal dan elektrikal, namun ada pula Pemberi Tugas memisahkan sendiri dan menunjuk kontraktor sendiri sebab biasanya dikerjakan oleh kontraktor spesialis.
6. Paket pekerjaan spesial lighting. Kadang paket pekerjaan ini masuk ke dalam paket pekerjaan mekanikal dan elektrikal, namun ada pula Pemberi Tugas memisahkan sendiri dan menunjuk kontraktor sendiri sebab biasanya dikerjakan oleh kontraktor spesialis. biasanya paket pekerjaan ini biasa ditemui untuk proyek-proyek hotel dan proyek-proyek yang membutuhkan pencahayaan yang bagus.
7. Paket pekerjaan kitchen. Biasanya ditemui pada proyek-proyek hotel maupun restoran-restoran. Biasanya dikerjakan oleh kontraktor spesialis.
8. Paket pekerjaan art work. Paket pekerjaan ini lebih ke interior dan biasanya paket pekerjaan ini biasa ditemui untuk proyek-proyek hotel.

Demikian beberapa paket pekerjaan yang penulis temui di lapangan. Mungkin dari anda ada yang mau menambahkan barangkali ada pekerjaan yang belum penulis temui di lapangan, penulis sangat berterima kasih. Semoga bermanfaat dan terima kasih....