Makassar - Komitmen PT Lippo Karawaci Tbk pengembang properti terintegrasi dan terbesar di Indonesia, untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan wilayah di seluruh Indonesia kembali terwujud. Yakni dengan menghadirkan St. Moritz Makassar senilai Rp 3,5 triliun.
Proyek world class mixed used development ini mengusung konsep all in one place dan akan dibangun di atas lahan 2,7 hektar yang terletak. Pengembangan St. Moritz Makassar menyusul kesuksesan pembangunan Kemang Village (Jakarta Selatan) dan the St Moritz penthouse and residence yang berlokasi di Puri Indah, CBD Jakarta Barat.
''Proyek St Moritz Makassar merupakan persembahan terbaru dari Lippo Karawaci untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sulsel, khususnya Makassar, terhadap sebuah kawasan terpadu sesuai dengan gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional,'' jelas Ivan Setiawan Budioni, CEO Lippo Hames, Lippo Karawaci dalam konferensi persnya di Swiss Belinn Hotel, Senin (11/11).
Selain itu, St Moritz Makassar juga menjadi sarana baru investasi yang prospektif bagi para investor yang menginginkan nilai tambah di wilayah Panakkukang Makassar. Dimana, hingga saat ini sangat sulit mencari proyek pengembangan properti besar dengan standar kualitas internasional di Panakkukang,'' tambah Ivan Setiawan.
Hal senada dilontarkan Awaru Putri Soekarno, Product Manager St Moritz Makassar. Dikatakan, St Moritz Makassar memiliki poin keunggulan yang tinggi. Karena sampai saat ini merupakan satu-satunya proyek pengembangan properti terbesar di Panakkukang, Makassar.
''Mengingat posisi Makassar sebagai hub bagi indonesia bagian timur serta semakin berkembangnya daya beli di Sulsel, keberadaan proyek world class mixed used development ini tentu saja akan mampu mendorong terbentuknya return yang maksimal bagi para investor yang ingin segera bergabung di St Moritz Makassar,'' tambah Tenri Awaru Putri Soekarno.
Sedangkan bagi para investor yang ingin bergabung, kata Tenri, pihaknya membuka kesempatan untuk mengikuti program priority pas / NUP senilai Rp 10 juta (refundable). Adapun harga per unit mulai harga Rp 700 jutaan untuk type one bad dan akan ada 3 type, di antaranya one bad, two bad dan three bad. Di area ini akan dibangun tiga unit tower dan setiap tower akan dibangun 300 unit apartemen.
#Sumber : beritakotamakassar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar