Selasa, 05 November 2013

Proyek Tugu Lilin Manado Dianggap Mubazir

http://www.mediaproyek.com/

Manado - Tugu lilin yang merupakan simbol pemersatu kerukunan umat beragama di kota Manado dianggap tidak diketahui kegunaannya alias mubazir. Padahal pembangunan tugu ini menghabiskan dana miliaran rupiah dari rakyat.

Bagaimana tidak, alih-alih menjadi obyek wisata dan menjadi simbol di kota Manado, proyek tugu lilin ini lokasinya tidak diketahui oleh masyarakat, yaitu berada di kawasan reklamasi Marina Plaza dengan diapit oleh bangunan M Walk yang sepi pengunjung. Tak hanya itu, karena diapit oleh dua bangunan yang besar, tugu lilin pun tidak kelihatan jika dilihat sepintas.

Selain itu, proses pengerjaan yang sampai saat ini tidak jelas kelanjutannya, serta fungsi keberadaan dari tugu tersebut juga tidak jelas peruntukkannya, menjadikan tugu lilin sebagai salah satu ikon yang hanya menambah rusak pemandangan kota.

http://www.mediaproyek.com/


Bangunan yang berada di bagian bawah, nampak dipenuhi dengan berbagai sampah, baik sampah plastik, dan juga pecahan beling dari botol minuman, mengindikasikan bahwa tempat tersebut, sering digunakan oleh warga sebagai lokasi pesta minuman keras.

Belum lagi dengan sengatan pesing yang menusuk hidung, pertanda bahwa lokasi tersebut juga menjadi toilet umum yang sering digunakan warga.

Konsep Tugu lilin harusnya memiliki akses dengan kawasan religi serta dilengkapi kawasan hijau. Hanya saja, belakangan tidak sesuai dengan konsep yang ada, karena tugu lilin tersebut telah dikurung bangunan ruko. 

# Sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar