Salatiga - Pemkot Salatiga menunjuk Kantor Lingkungan Hidup (KLH) sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Taman Kota Bendosari (TKB) Sidomukti. Namun untuk memenuhi fasilitas taman dibutuhkan Rp 400 juta. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar di ruang Sekda Kota Salatiga, kemarin. Sejak dibangun pada 2012 lalu, Pemkot belum menunjuk instansi pengelola taman kota seluas 4 hektare tersebut. Akibatnya, sejumlah sarana dan prasarana yang ada terbengkalai.
Tak hanya itu, penerangan yang minim membuat tempat tersebut kerap dijadikan lokasi berbuat mesum. ”Setelah resmi ditunjuk sebagai institusi pengelola, kami akan segera merampungkan pembangunan sejumlah fasilitas di TKB,” kata Kepala KLH Kota Salatiga, Prasetyo Ichtiarto, kemarin. Tambahan Fasilitas Selain menambah jumlah lampu penerangan dan merekrut pegawai, pihaknya juga akan menambah beberapa fasilitas. Di antara fasilitas yang akan melengkapi adalah demplot buah, flying fox, satwa berikut sangkarnya, dan saluran air bersih. ”Untuk memenuhi semua fasilitas tersebut kami membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 juta,” imbuh Prasetyo. Untuk meningkatkan fungsi serta daya guna TKB pihaknya akan bersinergi dengan SKPD terkait seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM), Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkombudpar) dan Kantor Satpol PP. ”Pada prinsipnya kami siap.
Namun untuk merealisasikan pembangunan sarana dan prasaranan tambahan tersebut, kami harus menunggu turunnya anggaran dari APBD 2014,” kata Prasetyo. Dia menargetkan, pertengahan bulan depan proses pembangunan bisa dimulai. Jika terdapat sisa lahan, pihaknya berencana membangun rest area. Letak TKB yang berada di tepi Jalan Lingkar Salatiga (JLS) diyakini dimanfaatkan oleh banyak pengguna jalan dari luar kota sebagai tempat beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar