Senin, 03 Februari 2014

Enam Pasar Tradisional di Sleman Akan Direvitalisasi


Sleman - Enam pasar tradisional di Kabupaten Sleman tahun ini akan direvitalisasi. Selain Pasar Prambanan yang prosesnya berlangsung sejak tahun kemarin, Pemkab juga akan merenovasi Pasar Godean, Gamping, Pakem, Tempel, dan Sleman. Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan, program revitalisasi ini dilakukan agar konsumen merasa nyaman bertransaksi di pasar tradisional. Dia mengakui, kondisi sebagian pasar memang belum layak, khususnya dalam hal higienitas. "Kesannya kumuh, saat tiba musim hujan juga sering becek karena sistem drainase kurang memadai dan atap bocor," katanya, baru-baru ini.

Situasi semacam itu, membuat masyarakat enggan berbelanja di pasar tradisional. Imbasnya, pendapatan pedagang ikut merosot. Di lain sisi mereka dihadapkan persaingan semakin ketat dengan maraknya pasar modern. Melalui pembenahan sarana fisik itu, diharapkan nantinya masyarakat tertarik datang ke pasar tradisional. Guna menunjang kemampuan pedagang, Dinas Pasar juga mengadakan pelatihan tentang manajemen dan administrasi. Program yang diberi nama sekolah pasar ini juga menyasar kalangan petugas pasar. "Semua pihak yang terlibat harus paham cara melayani konsumen. Sebab, indikator pasar bagus adalah memiliki layanan baik," ucapnya.Menyinggung perkembangan proses renovasi total Pasar Prambanan, Endah mengungkapkan, pekerjaan tahap pertama berupa bangunan dasar, dan lantai telah rampung pada akhir 2013. Tahun ini akan dilanjutkan untuk pembangunan lantai ketiga. Pengerjaan proyek multiyears ini ditargetkan selesai pada 2016, dengan total anggaran Rp 47 miliar. Terpisah, Camat Gamping Budiharjo berharap program revitalisasi bisa dilakukan optimal. Terlebih, daerahnya memang mengunggulkan sektor perdagangan, dan jasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar