Jumat, 04 Oktober 2013

Nat Keramik Dan Kegunaannya


Nat merupakan pendamping keramik yang menentukan kekuatan keramik itu sendiri. Kalau natnya kuat, otomatis keramiknya tidak gampang lepas. Pada keramik lantai maupun dinding, nat seakan menjadi percantikan. Sosoknya yang besar, kecil, atau berwarna-warni, menjadikan keramik tampak lebih indah. Keberadaannya juga membuat setiap keping keramik terangkai menjadi sebuah "papan" pada lantai atau dinding.

Fungsi utama nat keramik adalah sebagai ruang gerak keramik. Rongga nat keramik harus diisi oleh nat yang flexible. Jika rongga nat keramik diisi oleh semen warna biasa (yang mempunyai sifat keras dan getas), maka keramik akan mudah pecah dan retak bila ada pergerakan.

Sebagai salah satu bagian dari komponen lantai, nat tidak bisa kita abaikan begitu saja. Selain memberi nilai tambah secara estetika, nat-pun bisa membantu mencegah terjadinya rembesan terutama pada area basah, seperti kamar mandi, bak mandi maupun dapur. Berdasar jarak nat-nya, pemasangan keramik dapat dibedakan menjadi 3 jenis :

1. Open joint
Opent joint adalah teknik pemasangan keramik dengan nat lebih besar dari 3 mm, biasanya dilakukan untuk pemasangan di lantai yang bertujuan untuk mentolerir terjadinya pemuaian dan penyusutan keramik. Pemasangan keramik dengan sistem open joint memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
  • Dapat mentolerir adanya perbedaan ukuran keramik (terutama untuk keramik KW 2) serta untuk keramik berglazur yang memiliki porositas rendah.
  • Meminimalkan penggunaan flexible joint, terutama bila memakai bahan pengisi nat yang agak elastis.
  • Memudahkan dalam proses pengisian nat.

2. Closed joint
Closed joint adalah teknik pemasangan keramik dengan ukuran nat lebih kecil dari 3 mm. Sistem ini biasanya dipakai untuk memasang keramik lantai atau dinding yang memiliki tingkat porositas rendah.

3. Expansion joint
Expansion joint adalah sambungan yang sifatnya membantu mengantisipasi saat terjadi pergeseran struktur. Pergeseran ini kadang mengakibatkan timbulnya peristiwa “lantai meledak” . Sambungan atau nat tidak seluruhnya diisi semen, tetapi juga bahan karet, Styrofoam atau bahan lain yang sifatnya elastis. Expansion joint biasanya dipergunakan untuk ruangan yang luas.

Dalam proses pengisian nat keramik, perhitungan waktu yang tepat sangat dibutuhkan karena berpengaruh pada kesempurnaan hasil. Setelah proses pengisian nat selesai dan mulai mengering, lap permukaan keramik dengan spons basah untuk membersihkan kelebihan nat. Kelebihan nat di permukaan keramik harus dilap 2-3 kali lagi sebelum menjadi bersih dan biarkan hingga benar-benar kering. Jika masih tampak sisa debu nat pada permukaan keramik, bersihkan dengan lap kering.

Demikian sedikit ulasan tentang nat keramik, semoga bermanfaat. Terima kasih....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar