Plug atau dalam kehidupan sehari-hari kita kenal dengan nama colokan atau steker adalah pencolok yang dipasang pada ujung kabel listrik yang ditusukkan pada lubang aliran listrik untuk menyalakan alat elektronik. Steer digunakan sebagai saluran untuk sumber daya listrik.
Socket atau dalam kehidupan sehari-hari kita kenal dengan nama stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara penghubung antara peralatn listrik dengan aliran listrik.
Berdasarkan klasifikasinya, plug dan socket listrik di setiap negara berbeda-beda. Namun secara umum jenis dan standar plug dan socket listrik dibedakan menjadi 15 jenis, antara lain :
1. Jenis A
• 2 pin dengan standar NEMA 1–15 (North American 15 A/125 V ungrounded)
plug jenis A juga dapat digunakan pada socket jenis B.
• JISC 8303, Class II (Japanese 15 A/100 V ungrounded) merupakan standar plug dan socket di jepang yang mirip dengan plug dan socket jenis A, dan juga harus lulus uji dari MITI (Ministry of International Trade and Industry) dan JIS (Japanese Industrial Standards).
2. Jenis B
• 3 pin dengan standar NEMA 5–15 (North American 15 A/125 V grounded), merupakan plug dan socket standar di amerika utara (Canada, Amerika Serikat dan Mexico), juga digunakan di Amerika tengah, Karibia, Colombia, Ecuador, Venezuela dan sebagian Brazil, Jepang, Taiwan dan Saudi Arabia
• 3 pin dengan standar NEMA 5–20 (North American 20 A/125 V grounded), digunakan untuk instalasi rumah tanggal mulai tahun 1992, dengan slot socket model T.
• JIS C 8303, Class I (Japanese 15 A/100 V grounded).
3. Jenis C
• CEE 7/16 (Europlug 2.5 A/250 V ungrounded), Plug ini biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi class II (ungrounded). Plug ini adalah salah satu plug internasional yang paling banyak digunakan karena cocok dengan soket apapun yang bisa menerima kontak 4.0 – 4.8 mm dengan jarak pisah 19 mm. Plug ini bisa digunakan di semua negara-negara Eropa kecuali Inggris dan Irlandia (karena Inggris/Irlandia punya standar tersendiri). Tapi penggunaan plug ini secara umum memang terbatas untuk penggunaan aplikasi-aplikasi Class II yang memerlukan arus di bawah 2,5 A dan unpolarized.
• BS 4573 (UK shaver), digunakan di Inggris untuk kegunaan alat-alat cukur atau shaver yang ada di kamar mandi. Jarak antar pin 5,08 mm dengan panjang pin 15,88 mm dan telah digunakan di inggris sejak tahun 1960an.
• Soviet plug (6 A/250 V ungrounded), hampir sama dengan French type E dan CEE7/17
4. Jenis D
• BS 546 (United Kingdom, 5 A/250 V grounded), equivalent to IA6A3 (India), rated at 6A / 250V.
• BS 546 (United Kingdom, 15 A/250 V grounded), equivalent to IA16A3 (India) & SABS 164 (South Africa), rated at 16A / 250V.
5. Jenis E
• CEE 7/5 (French type E)
6. Jenis F
• CEE 7/4 (German "Schuko" 16 A/250 V grounded)
• Gost 7396 (Russian 10 A/250 V grounded)
7. Jenis E/F Hybrid
• CEE 7/7 (French/German 16 A/250 V grounded)
8. Jenis G
• BS 1363 (British 13 A/230-240 V 50 Hz grounded and fused), equivalent to IS 401 & 411 (Ireland), MS 589 (Malaysia) and SS 145 (Singapore), SASO 2203 (Saudi Arabia).
9. Jenis H
• SI 32 (Israeli 16 A/250 V grounded)
• Thai 3 pin plug TIS166-2549 (2006)
10. Jenis I
• AS/NZS 3112 (Australasian 10 A/240 V)
• CPCS-CCC (Chinese 10 A/250 V)
• IRAM 2073 (Argentinian 10 A/250 V)
11. Jenis J
• SEV 1011 (Swiss 10 A/250 V)
12. Jenis K
• Section 107-2-D1 (Danish 13 A/250 V earthed)
13. Jenis L
• CEI 23-16/VII (Italian 10 A/250 V and 16 A/250 V)
• CEI 23-16/VII (Italian 10 A/250 V)
• CEI 23-16/VII (Italian 16 A/250 V)
14. Jenis M
• BS 546 (South African 15 A/250 V)
15. Belum Mendapatkan kategori
• IEC 60906-1 (Brazilian 10 A and 20A /250 V)
Demikian tentang ulasan jenis-jenis plug dan socket listrik beserta negara pemakainya. Terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar