Kwh meter adalah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen. Pada saat ini umumnya Kwh meter yang terpasang adalah Kwh meter prabayar. Kwh meter prabayar ini dirancang denngan menggunakan kwh meter elektrik yang
baru. Sistem pembayaran atau pengisian rekening listrk adalah dengan menggunakan
aplikasi chip card. Aplikasi ini sangat memudahkan masyarakat dan PLN dalam hal
proses pengisian rekening listrik yang efektif.
Lalu bagaimana cara menghitung Kwh meter prabayar?
Berikut ini adalah tabel rumus perhitungan token pln disesuaikan dengan Kwh meter prabayar yang anda miliki. Semakin besar daya yang anda gunakan maka semakin besar pula kwh/rupiah yang akan anda tanggung.
Tarif | Daya | Rp/Kwh |
Bisnis B1 | 2.200 | 905 |
Rumah Tangga R1 | 5.500 | 890 |
Rumah Tangga R1 | 2.200 | 795 |
Bisnis B1 | 1.300 | 795 |
Rumah Tangga R1 | 1.300 | 790 |
Sosial S2 | 3.500 | 755 |
Sosial S2 | 2.200 | 650 |
Bisnis B1 | 900 | 630 |
Sosial S2 | 1.300 | 605 |
Rumah Tangga R1 | 900 | 605 |
Bisnis B1 | 450 | 535 |
Sosial S2 | 900 | 455 |
Sosial R1 | 450 | 415 |
Sosial S2 | 450 | 325 |
Rumah Tangga R1 | diatas 6.600 | 1.330 |
Bisnis B1 | 5.500 | 1.100 |
Rumus perhitungan nilai kwh yang akan anda dapatkan setelah membeli di token PLN adalah sebagai berikut :
Nilai Kwh = (Nilai Voucher - Biaya Admin Bank - Biaya PPJ) / TDL
Keterangan :
Adm Bank : Besaran nilai biaya administrasi Bank sebagai penyedia PPOB. Besaran adm tergantung pada Bank penyedia. Pada umumnya berkisar antara Rp.1.600 per transaksi.
Biaya PPJ : Persentase Pajak Penerangan Jalan. Nilainya bisa berbeda pada tiap daerah atau wilayah. Nilai maksimumnya adalah 10% dari nominal setelah dikenakan bea admin Bank.
TDL : Merupakan Tarif Dasar Listrik dibagi beban kwh (Kilo Watt Hour). Besarannya berdasarkan pada kelompok pelanggan dan daya listrik (Lihat tabel di atas).
Contoh :
Kita lihat salah satu contoh perhitungan Nilai Kwh yang akan diperoleh pelanggan dengan daya listrik 900W/R1 dengan pembelian nominal token PLN Rp. 50.000 Berdasarkan pada rumus perkiraan di atas maka jumlah KWH yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :
Kwh = (Nilai Voucher - Biaya Admin Bank - Biaya PPJ) / TDL
Kwh = (50.000 – 1.600 – 4.840) / 605 kwh
Kwh = Rp. 43.560 / 605 kwh,
Total Kwh yang didapat = 72,00 kwh
Demikian sedikit penjelasan tentang cara menghitung Kwh meter prabayar. Semoga menambah wawasan kita. Terima kasih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar