Selasa, 24 September 2013

Cara Menentukan Titik Lokasi Pengeboran Sumur Dalam (Deep Well)


Dalam sebuah proyek, biasanya ada pekerjaan Sumur Dalam (Deep Well) sebagai salah satu sumber air bersih pada bangunan tersebut selain dari PDAM setempat. Sumur Dalam (Deep Well) sendiri biasanya dibor pada kedalaman 150 m - 200 m tergantung kandungan air tanah pada lokasi proyek tersebut.

Ada beberapa cara untuk menentukan titik lokasi pengeboran sumur dalam (deep well) agar didapatkan air tanah yang sesuai dengan debit air yang diinginkan, antara lain :

1. Dengan menggunakan Geolistrik
Salah satu teknik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/sumber air yang banyak (Akuifer) adalah dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (Akuifer) di dalam tanah.

Dengan menggunakan teknik Resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik.

Dikarenakan peralatan Geolistrik ini cukup mahal, maka setiap pengeboran melakukan survey terlebih dahulu. Kegiatan survey Geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter.

2. Dengan menggunakan Geo Electromagnetic Satellite Scan
Penentuan titik pengeboran dengan metoda Geo Electromagnetic Satelite Scan (Belah Bumi) lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan peralatan Geolistrik.

Keunggulan Geo Electromagnetic Satellite Scan mampu melacak :
  1. Lebar Sungai Bawah Tanah
  2. Arah Aliran Sungai Bawah Tanah
  3. Membaca hingga kedalaman 400 mtr dibawah tanah
  4. Mengetahui Struktur Tanah secara detail
  5. Mengetahui frekwensi Aliran Air tanah
  6. Mengetahui kedalaman Jalur Sungai Bawah Tanah
  7. Mengetahui Conductivity Struktur Tanah

Akurasi ketepatan geolistrik hanya 50% sedangkan Geo Electromagnetic Satellite Scan 90%. Seringkali Clay basah dibaca air oleh peralatan Geolistrik. Geo Electromagnetic Satellite Scan hanya membaca air yang mengalir di dalam tanah sehingga untuk pengeboran jaran sekali mengalami air kering setelah proses pengeboran selesai.

Berikut adalah contoh hasil Scan Geo Electromagnetic Satellite Scan :


Demikian sedikit ulasan tentang cara menetukan titik lokasi pengeboran sumur dalam (deep well). Semoga bermanfaat. Terima kasih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar