Rabu, 18 September 2013

Plin Lantai (Skirting) Dan Fungsinya


Plin lantai atau sering juga disebut skirting sering kita jumpai dipasang pada dinding rumah kita / proyek kita. Plin lantai sendiri adalah bidang pembatas antara lantai dan dinding. Plin lantai biasanya dibuat setinggi 7 - 10 cm dari lantai.

Bahan plin lantai bermacam-macam tergantung dari jenis lantainya, tetapi pada umumnya plin lantai terbuat dari :
  1. Keramik.
  2. Cat Minyak.
  3. Homogeneous Tile.
  4. Plat Stainless Steel.
  5. Marmer / Granit.
  6. Kayu Solid / Kayu Olahan.

Plin lantai selain berfungsi sebagai keindahan interior / ornamen dinding, plin lantai juga berfungsi sebagai berikut :
  1. Menjaga dan melindungi dinding tetap bersih dari gesekan benda.
  2. Menjaga kebersihan cat dinding dari kotoran saat mengepel lantai.
  3. Mencegah debu dan kotoran berkumpul pada sudut pertemuan dinding dan lantai sehingga lebih mudah dibersihkan.
  4. Mempermudah pengerjaan acian dinding pada sudut.
  5. Sebagai border pemisah antara lantai dan dinding.
  6. Plin yang terbuat dari batu alam seperti marmer / granit dapat memberikan nuansa alami dan natural pada sebuah ruangan.
  7. Mempercantik pertemuan sudut ruangan agar tampak rapi dan bersih.

Pemasangan plin lantai ada 2 cara, yaitu :
  1. Rata dengan dinding (plin tanam). Setelah plin terpasang sebaiknya dibuat nat diatas plin sepanjang plin tersebut agar terlihat rapi dan bersih.
  2. Menonjol dari dinding (plin tempel). Plin yang menonjol dari dinding sebaiknya dibuat dari bahan yang bisa diprofil / dipinggul seperti kayu, marmer / granit.

Demikian sedikit penjelasan tentang plin lantai / skirting. Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar