Pada artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai perbedaan Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi dan Supervisi (pengawasan). Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba membahas tentang lingkup kerja Manajemen Proyek (Project Management) dalam sebuah pelaksanaan proyek.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Konsultan Manajemen Proyek mulai masuk pada tahapan pekerjaan sejak gagasan / ide proyek sampai dengan tahap pekerjaan pemeliharaan proyek. Berikut secara rinci akan kami paparkan tentang lingkup kerja Konsultan Manajemen Proyek.
Lingkup Kerja Manajemen Proyek
Secara umum peran dalam pengadaan jasa Manajemen Proyek adalah sebagai berikut :
- Melaksanakan program kerja pengendalian terhadap biaya, mutu dan waktu yang dialokasikan dalam proyek secara keseluruhan.
- Mengorganisasi seluruh aspek proyek baik dari segi tenaga kerja, peralatan dan biaya.
- Mengkondisikan team proyek secara keseluruhan sehingga menjadi team yang terpadu baik dari segi komunikasi dan koordinasi proyek.
- Menjadi penasehat Pemberi Tugas dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kelangsungan proyek (secara teknis dan non teknis).
- Memberikan laporan kemajuan pekerjaan secara periodik kepada Pemberi Tugas/Pemilik Proyek.
- Mengkondisikan hubungan komunikasi yang baik dan efektif antar semua pihak yang terlibat dalam team proyek keseluruhan untuk mewujudkan tujuan proyek.
- Mengantisipasi dan meminimalisasi masalah yang potensial dalam proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar