Dalam kegiatan K3 di proyek-proyek, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian demi terselenggaranya proyek yang "zero accident". Adapun komponen-komponen yang yang menjadi perhatian tersebut adalah sebagai berikut :
- APD / Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu, Masker, Sarung Tangan, Kaca Mata Pengaman, Body Protector, Rompi, Safety Belt, dll) harus tersedia dengan cukup dan dalam kondisi yang baik sesuai dengan jenis pekerjaannya.
- Perlengkapan K3 (Bendera K3, Spanduk, Papan Informasi K3, Rambu-Rambu, Barikade, APAR, Obat-obatan P3K, Poster, Segitiga Pengaman, Jas Hujan, Lampu Malam Hari, dll) harus tersedia dengan cukup dan dalam kondisi yang baik sesuai dengan jenis pekerjaannya.
- Alat Bantu Kerja (Perancah, Tangga, Pesawat Angkat Angkut, Alat Berat, dll) dalam keadaan aman dan siap pakai.
- Peralatan Kerja (Mesin, Perkakas) dalam keadaan baik dan aman.
- Mobilisasi alat berat, pastikan sesuai ketentuan dan aman bagi lingkungan.
- Safety plant dan identifikasi bahaya yang dibuat oleh Kontraktor termasuk Safety Morning.
- Barak, Sanitasi dan Air Minum bagi para pekerja yang higienis, aman dan sehat.
- Pembayaran premi jamsostek dan sertifikasi.
- Penanganan emergency (Nomor telepon rumah sakit terdekat, polsek, pemadam kebakaran, sisdur, dll)
- Pola pelaksanaan SMK3 (SOP, Aturan, Pedoman).
Demikian beberapa komponen K3 yang perlu menjadi perhatian di proyek. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam penerapan K3 di proyek. Terima kasih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar